Soal Bupati Brebes, KPK Didesak Tak Tebang Pilih
Kamis, 01 Juli 2010 – 14:18 WIB
JAKARTA - Aliansi LSM dan Masyarakat Brebes untuk Keadilan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi pengadaan tanah tahun 2003 di Kabupaten Brebes. KPK diharapkan tidak hanya menahan Indra Kusuma, tetapi juga menyeret pelaku-pelaku lain yang terlibat. "Padahal dalam tahapan pemilukada, KPU sebelumnya sudah membuka ruang aduan balon bupati dan wakil bupati yang terkait indikasi korupsi. Saat itu tidak ada penolakan dari elemen masyarakat terhadap Indra," sesalnya.
"Seharusnya KPK menangkap semua pihak yang terlibat dalam kasus itu. Seret juga pimpinan DPRD periode 1999-2004 yang ikut menyepakati kebijakan pengadaan tanah tersebut," kata Rizal Isya yang mewakili aliansi saat menyampaikan aspirasi di Gedung KPK, Kamis (1/7).
Menurutnya, penahanan Indra Kusuma telah melukai pilihan rakyat. Soalnya, Indra beserta pasangannya adalah pemenang Pemilukada Brebes 2007. Sementara kasus yang menjerat Indra terjadi pada 2003.
Baca Juga:
JAKARTA - Aliansi LSM dan Masyarakat Brebes untuk Keadilan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi
BERITA TERKAIT
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- ATVI Akan Bertransformasi Jadi IMDE, Bikin Terobosan, Lihat Aksinya di Acara CFD
- Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN
- Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti
- Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Kepala BP2MI Cari Solusi Masalah Penempatan Calon PMI
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia