Soal Duet Prabowo - Jokowi di Pilpres 2024, Pengamat Merespons

Soal Duet Prabowo - Jokowi di Pilpres 2024, Pengamat Merespons
Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G Gisel saat deklarasi Prabowo - Jokowi di Jakarta Utara, Sabtu (15/1/2022). Foto: Sekber Prabowo-Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga merespons langkah Sekretariat Bersama (Sekber) yang mendeklarasikan duet Prabowo-Jokowi untuk maju Pilpres 2024.

Jamiluddin menilai PDIP akan menolak duet Prabowo Subianto -  Joko Widodo alias Jokowi.

“Jokowi sebagai kader PDIP dinilai sudah cukup mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara selama dua periode," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Minggu (16/1).

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu tidak memungkiri PDIP belum memutuskan figur yang akan maju Pilpres 2024.

Namun, Jamiluddin menyebut Puan Maharani berpotensi diusung partai pemenang Pemilu 2019 itu.

Menurut Jamiluddin, internal PDIP sudah berancang-ancang mengusung Puan.

Salah satunya ialah dengan mengutak-atik sosok yang paling ideal untuk mendampingi Puan.

"Bahkan, sinyalemen kuat Puan akan dipasangkan dengan Prabowo sebagai konsekuensi masuknya Ketua Umum Gerindra ke kabinet Jokowi," tutur Jamiluddin.

Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga merespons langkah Sekber yang mendeklarasikan duet Prabowo-Jokowi untuk maju Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News