Soal Ganjil-Genap, Gerindra Kritik Jokowi

Soal Ganjil-Genap, Gerindra Kritik Jokowi
Soal Ganjil-Genap, Gerindra Kritik Jokowi
PARTAI Gerindra mulai berani melawan kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jakarta  Joko Widodo (Jokowi). Melalui fraksinya di DPRD Gerindra menyatakan, Jokowi mengeluarkan kebijakan yang dianggap gagal yakni terkait kebijakan pemberlakukaan  pembatasan kendaraan roda empat berdasarkan plat  nomor ganjil- genap.

Pernyataan Partai Gerindra yang berani mentang kebijakan Jokowi tersebut,  cukup mengagetkan banyak pihak, mengingat Gerindra adalah salah satu partai pendukung Jokowi di Pilkada bersama PDIP.

"Kenapa saya katakan pembatasan kendaraan ganjil - genap program gagal sebab di beberapa negara besar yang menerapkan kebijakan tersebut, semuanya tidak berhasil  karena dinilai merugikan warganya," ungkap M. Sanusi  Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jakarta.

Kota-kota besar tersebut diantaranya, Athena, Mexico City, Roma, Beijing. Keempat negara besar tersebut  tidak berhasil  menerapkan kebijakan tersebut. “Kota-kota besar di negara maju saja gagal menerapkan sistem ganjil genap, lha kok di Jakarta malah mau menerapkan program gagal tersebut,” kata Sanusi di DPRD DKI, Jakarta, Kamis (13/12).

PARTAI Gerindra mulai berani melawan kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jakarta  Joko Widodo (Jokowi). Melalui fraksinya di DPRD Gerindra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News