Soal Ganjil-Genap, Gerindra Kritik Jokowi

Soal Ganjil-Genap, Gerindra Kritik Jokowi
Soal Ganjil-Genap, Gerindra Kritik Jokowi
Karena itu, Sanusi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk secepatnya  mengimplementasikan sistem ganjil genap di Jakarta.

Bahkan Sanusi menilai kebijakan ganjil-genap yang akan diberlakukan di Jakarta teersebut tidak pernah dilakukan kajian. Menurutnya seharusnya, Jokowi melakukan kajian terlebih dahulu sebelum melakukan uji coba ganjil genap. Bila tidak, maka pelaksanaannya akan merugikan warga Jakarta.

“Saya melihat  Pemprov DKI belum siap menerapkan itu. Lihat saja sistem transportasi di Jakarta yang masih kacau. Lalu warga belum menemukan pilihan alternatif untuk transportasi massal. Kalau jadi diterapkan, warga mau menggunakan transportasi massal yang mana?,” jelasnya.

Sanusi meminta,  Jokowi membandingkan sistem transprotasi kota-kota besar yang telah menerapkan kebijakan tersebut namun akhirnya gagal. Kota-kota itu sudah memiliki sistem transportasi yang bagus dan terintegrasi, tetapi ternyata kebijakan tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga diakhiri pelaksanaannya.

PARTAI Gerindra mulai berani melawan kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jakarta  Joko Widodo (Jokowi). Melalui fraksinya di DPRD Gerindra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News