Soal Grasi Syaukani, Patrialis Siap Digebuki

Soal Grasi Syaukani, Patrialis Siap Digebuki
Soal Grasi Syaukani, Patrialis Siap Digebuki
Ditegaskan pula, sikap hatu-hati Presiden karena tidak mau muncul tudingan bahwa pemerintah tidak sensitif. Karenanya Patrialis juga mengatakan, setelah dikaji betul memang tidak ada koruptor diberi grasi selain karena alasan kemanusiaan. "Tidak ada koruptor yang sehat diberikan grasi," sebutnya.

Disinggung bahwa mencuatnya masalah grasi untuk Syaukani itu karena terkait isu reshuffle kabinet, Patrialis justru mengatakan bahwa tidak ada hal yang kekal di dunia ini. "Saya bekerja saja. Di dunia ini tidak ada yang kekal dan abadi. Orang saja mati, apalagi jabatan," timpalnya.

Apakah dengan dmeikian Patrialis siap lengser dari kursi menteri gara-gara grasi untuk Syaukani? "Ya nggak apa-apa. Gebukin saja, saya nggak salah kok. Yang penting kan niatnya, untuk membela kemanusiaan," tandas menteri yang juga politisi Partai Amanat  NAsionalk (PAN) itu.(pra/ara/jpnn)

JAKARTA - Grasi untuk narapidana korupsi APBD Kutai Kertanegara, Syaukani HR menjadi gunjingan banyak pihak. Namun Menteri Hukum dan HAM, Patrialis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News