Soal Grasi Syaukani, Patrialis Siap Digebuki

Soal Grasi Syaukani, Patrialis Siap Digebuki
Soal Grasi Syaukani, Patrialis Siap Digebuki
JAKARTA - Grasi untuk narapidana korupsi APBD Kutai Kertanegara, Syaukani HR menjadi gunjingan banyak pihak. Namun Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan grasi untuk mantan Bupati di kabupaten terkaya di Indonesia itu.

Saking jengkelnya, Patrialis mengaku siap digebuki karena pemberian grasi itu terus dipersoalkan itu. "Kadang-kadang sekarang ini saya sudah mulai yang digebukin. Saya ikhlas saja karena ini (alasan grasi) betul-betul kemanusian," ucap Patrialis saat ditemui di kantornya, Rabu (25/8).

Patrialis menegaskan bahwa sejak dirinya belum jadi menteri, Syaukani sudah mengajukan permohonan grasi. Tercatat, Syaukani sudah tiga kali mengajukan permohonan grasi. Namun dua permohonan grasi sebelumnya ditolak.

"Memang ditolak. Artinya ditolak begitu (permohonan) grasi disampaikan, presiden tidak langsung mau tanda tangan tetapi ditinjau dulu, diteliti, yakinkan dulu sakitnya (Syaukani) kayak gimana," ulasnya.

JAKARTA - Grasi untuk narapidana korupsi APBD Kutai Kertanegara, Syaukani HR menjadi gunjingan banyak pihak. Namun Menteri Hukum dan HAM, Patrialis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News