Soal Harun Masiku, Pernyataan Didik Menohok 2 Institusi, Keras!

Namun ketika berhadapan dengan buronan KPK seakan-akan lumpuh dan kalah.
Secara logika, lanjutnya, meskipun sama-sama extra ordinary crime, terorisme setiap pergerakannya direncanakan secara matang.
Sedangkan para buron koruptor tersebut dalam posisi yang berbeda, yang tidak memiliki jaringan dan sel seperti teroris.
"Lantas kenapa KPK dan Kepolisian belum juga mampu menangkap para koruptor ini? Kalau KPK dan Kepolisian tidak yakin dengan anggapan masyarakat bahwa Harun Masiku sudah hilang dan atau dihilangkan alias dimatikan, tunjukkan keseriusannya, segera tangkap," tegas Didik.
Dia menilai, hilangnya Harun Masiku berpotensi menghilangkan korupsi atau kejahatan lain yang menyertainya yang dimungkinkan dilakukan beberapa orang yang ada kaitannya dengan suao terhadap mantan anggota KPU Wahyu Setiawan.
Didik tidak ingin ada semacam sikap skeptis dari publik yang berujung pada persepsi masyarakat yang menganggap seolah-olah ada pembiaran, dan bahkan lebih jauh dari itu bisa bahaya kalau sampai muncul anggapan adanya perlindungan terhadap Harun Masiku yang tidak bisa ditembus oleh KPK.
"Padahal record KPK selama ini cukup profesional dan cepat dalam menangani persoalan korupsi termasuk menangkap para buronannya meskipun lari ke berbagai negara," tandas Didik. (fat/jpnn)
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto merasa heran melihat kasus Harun Masiku yang hingga kini belum tertangkap.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas