Soal Jabatan Presiden Tiga Periode, Pakar Ini Menolak Keras, Sebut Nama Jokowi

Soal Jabatan Presiden Tiga Periode, Pakar Ini Menolak Keras, Sebut Nama Jokowi
Pakat komunikasi politik Univeristas Eza Unggul Jamiluddin Ritonga. dok for jpnn.com

Jamiluddin bahkan menyebut DPD RI dan mayoritas partai politik juga menolak wacana jabatan presiden tiga periode.

"Ini artinya, untuk dapat mengamendemen UUD 1945 peluangnya sangat kecil," ucap dia.

Oleh karena itu, dia menilai tidak ada alasan yang cukup kuat bagi elite dan petualang politik untuk terus menerus menyuarakan masa jabatan presiden tiga periode.

Mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta itu menyatakan, semua yang merasa reformis harus melakukan pencegahan jangan sampai ada amendemen kelima UUD 1945.

Baca Juga: Mahfud Sebut Pengalihan Tanah Asing Banyak di Era SBY, Demokrat Serang Balik

"Dimaksudkan untuk mencegah penumpang gelap dan para oligarki yang hanya berpikir pragmatis demi kepentingan sesaat," kata Jamiluddin. (cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Pakar komunikasi politik dari Uiversitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyebut wacana masa jabatan presiden tiga periode mengingkari reformasi.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News