Soal Jokowi & Salam 2 Jari di Mobil Kepresidenan, Anies Singgung Muruah Kepemimpinan

jpnn.com, ACEH - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan ingin mengembalikan muruah kepemimpinan nasional yang mengayomi semua.
Hal itu disampaikan Anies menjawab pertanyaan wartawan soal omongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa presiden boleh kampanye.
Kemudian, tentang viral video salam dua jari dari dalam mobil kepresidenan beberapa waktu lalu.
"Kami ingin mengembalikan muruah kepemimpinan nasional sebagai negarawan yang mengayomi semua, merangkul semua," kata Anies saat kampanye akbar di Aceh, Sabtu (27/.1).
"Sehingga kepala negara menjadi satu proses dari seluruh kenegaraan yang menunjukkan sikap kenegarawanan. Kita gagas perubahan salah satunya itu," lanjut eks gubernur DKI Jakarta itu.
Dia menilai adanya kontroversi soal kenegarawanan akhir-akhir ini merupakan salah satu efek ketika pemimpin tidak menempatkan diri sebagai negarawan.
"Semua akan dikembalikan ke rakyat untuk dilakukan penilaian. Apakah situasi seperti ini mau diteruskan atau perlu perubahan. Menurut kami perlu perubahan,” kata Anies.
Mantan Mendikbud RI itu menyebut agenda yang paling utama adalah mengembalikan muruah kehidupan bernegara, sehingga kepemimpinan nasional dihormati, karena menjangkau dan mengayomi semua.
Capres RI Ainies Baswedan singgung muruah kepemimpinan nasional saat ditanya tentang omongan Presiden Jokowi dan salam 2 hari dalam mobil kepredisenan.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi