Soal Kabar Penculikan Anak, Begini Kejadian Awalnya

Soal Kabar Penculikan Anak, Begini Kejadian Awalnya
Ilustrasi penculikan. Foto: JPG

“Keduanya langsung nyelonong masuk rumah. Mengaku pekerjaannya sales dan mengetahui lokasi rumah saya dari facebook. Padahal saya tidak pernah memberikan alamat di facebook. Rata-rata yang menanyakan juga perempuan,” paparnya.

Selain dua pria tersebut, terdapat dua pasien yang sedang melakukan pembersihan karang gigi. Ditambah satu dari anak pasien, dan satu anak Nursidah.

Kecurigaan Nursidah bermula ketika salah satu di antara mereka, mendekatinya. Lantas, pria tersebut melihat beberapa sudut kediamannya. Termasuk kamar Nursidah dan ruang dapur. Ditambah, pria lainnya yang duduk di ruang tamu bergelagat aneh. Tangan kirinya selalu berada di dalam tas yang ia bawa.

“Dia lihat koleksi tas yang saya jual sampai membuka gorden yang menuju ke dapur,” tuturnya.

Saat itulah langsung Nursidah berinisiatif melakukan aksi siaran langsung di facebook. “Banyak teman saya yang memberikan komentar, karena ini pertama kali saya live (siaran langsung),” ucapnya.

Pria tersebut lantas merasa tak nyaman dengan upaya yang dilakukan Nursidah. Meskipun kamera tidak tertuju kepada wajah pria itu. Niatan untuk membersihkan karang gigi pun batal setelah suami Nursidah datang.

“Mereka langsung pulang. Katanya takut dengan bunyi mesin pembersih karang gigi. Tetapi anehnya saat mereka pulang, salah satunya menanyakan akun Facebook saya. Padahal tadi katanya tahu alamat dari Facebook,” ujar Nursidah.

Kata Nursidah, terdapat tiga pria lainnya yang menunggu di depan rumah. Satu berada di depan halaman Nursidah, dan dua orang di dalam mobil Toyota Kijang warna putih yang tak jauh dari kediamannya.

Belakangan ini menyebar kabar soal penculikan anak di wilayah Bontang, Kaltim, namun ternyata masih sebatas kabar angin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News