Soal Kabinet, Ma'ruf Amin Pasrahkan ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengaku tidak mengetahui soal isu kabinet rekonsiliasi, yang membuka kemungkinan kubu partai oposisi mendapat jatah menteri.
"Saya belum diberitahu sama Pak Jokowi," kata Ma'ruf di Kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).
Namun, Kiai Ma'ruf tidak mempermasalahkan partai oposisi seperti Demokrat atau PAN bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Meski begitu, mantan Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini menyatakan bahwa urusan kabinet milik presiden. "Kalau soal kabinet sih, urusan Pak Jokowi," imbuhnya.
(Baca Juga: Soal Pendatang Baru Masuk Kabinet Jokowi, NasDem: DNA Politiknya Harus Jelas)
Saat disinggung apakah KH Ma'ruf sepakat soal kabinet rekonsiliasi, dia tidak menjawabnya. Namun, ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini mengatakan, sejauh ini belum ada rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo Subianto. "Rekonsiliasi saja belum, kok kabinetnya," tandas dia.
Sebelumnya, Direktur Program Tim Kampanye Nasional, Aria Bima menyebut kubu pasangan calon 01 berencana membentuk kabinet rekonsiliasi, jika nanti ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019.
"Kabinet rekonsiliasi itu perlu, karena kondisinya sekarang butuh kedamaian, keteduhan," ujar Aria kemarin.
Ma'ruf Amin tidak mempermasalahkan partai seperti Demokrat atau PAN bergabung dengan KIK.
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis