Soal Kader Bermasalah, Ini Kata Idrus Marham
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham tidak memersoalkan tudingan miring karena ada beberapa kader bermasalah yang duduk di kepengurusan beringin 2016-2019.
Menurut Idrus, Golkar tetap berpegangan kepada aturan yang ada dan membolehkan kader tersebut masuk kepengurusan. Salah satunya, kata Idrus, putusan Mahkamah Konstitusi.
"MK sudah menyampaikan siapa pun anak bangsa yang telah mengikuti proses hukum karena kasus, setelah (kasus) itu selesai maka yang bersangkutan telah memiliki hak politik," kata Idrus di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa (28/6).
Menurut dia, Golkar sangat menghargai peraturan. Hasil putusan MK, kata Idrus, harus ditaati. "Harus ada kejujuran agar kader yang dicalonkan untuk mengumumkan yang bersangkutan bahwa dia pernah berkasus," katanya.
Saat ditanya apakah Golkar tidak takut citranya menurun karena adanya kader bermasalah duduk di kepengurusan, Idrus menjawab diplomatis. "Saya kira kita harus mengikuti hukum," ungkap Idrus.
Seperti diketahui, sejumlah kader yang pernah bermasalah hukum dan duduk di kepengurusan Golkar ialah Ketua Harian Nurdin Halid serta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Fadh A Rafiq. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham tidak memersoalkan tudingan miring karena ada beberapa kader bermasalah yang duduk di kepengurusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat