Soal Kampanye di Kampus, PKS: Pikiran Kandidat Bisa Dibedah

Soal Kampanye di Kampus, PKS: Pikiran Kandidat Bisa Dibedah
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (26/7). Aristo/JPNN

"Jadi, yang dilarang itu apa? Itu yang menggunakan fasilitas, bukan kampanyenya," ujar Hasyim.

Namun, menurut dia, kampanye di kampus memiliki catatan seperti ada undangan pihak rektorat atau pimpinan lembaga dan mengedepankan keadilan.

"Selain itu, harus memperlakukan yang sama, kalau capres ada dua, ya, dua-duanya diberikan kesempatan. Kalau capres ada tiga, ya, diberi kesempatan yang sama. Kalau partainya ada 16, ya, ke-16 partai diberikan kesempatan yang sama," tutup Hasyim. (ast/jpnn)


Kholid PKS menyoroti perlunya dibuat mekanisme agar kampanye di kampus tidak menerabas aturan dan etik dari lembaga pendidikan.


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News