Soal Kampung Pelangi, Malaysia Diminta Belajar dari Indonesia

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Tren mengubah desa menjadi berwarna-warni alias Kampung Pelangi yang tengah menjamur di Indonesia ternyata membuat warga Malaysia iri.
Mereka terheran-heran melihat desa di Indonesia yang awalnya kumuh bisa disulap bak putri jelita. Cantik, anggun, memesona, dan menjadi perhatian publik.
Tak mengherankan, warga Malaysia meminta pemerintah belajar dari sepak terjang Indonesia dalam menyulap desa kumuh menjadi Kampung Pelangi.
Setidaknya, hal itu terlihat dari unek-unek yang disampaikan JD Lovrenciear di laman Free Malaysia Today (FMT) beberapa waktu lalu.
Lovrenciear menilai, mengubah desa kumuh menjadi Kampung Pelangi tidak terlalu sulit.
“Yang dibutuhkan hanyalah imajinasi dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik, mengubah kampung dan penghuni liar kota kita menjadi atraksi global,” ujar Lovrenciear.
Lovrenciear sudah membaca dua artikel FMT tentang Kampung Pelangi di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
FMT memasang judul Once-drab Indonesian Slum Rejuvenated Into ‘Rainbow Village’ dalam artikel pertama pada edisi 22 Mei.
Tren mengubah desa menjadi berwarna-warni alias Kampung Pelangi yang tengah menjamur di Indonesia ternyata membuat warga Malaysia iri.
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan