Soal Kendala Kasus Formula E, Ferdinand: KPK Jangan Cemen

"KPK jangan cemen begitulah bicaranya. Jangan mengada-ada. Jangan sampai nanti modus ini digunakan para koruptor lain yang melibatkan pihak asing, dipanggil tidak datang, maka semua bebas, perkara selesai dan tutup," tuturnya.
Menurut Ferdinand, KPK terlalu konyol jika terus-terusan berdalih penyelidikan Formula E terkendala gegara pihak asing belum dapat diperiksa. Sebab, dengan dokumen yang ada di Jakarta, seharusnya bisa disimpulkan apakah ada unsur korupsi dan penyalahgunaan wewenangnya atau tidak.
"Jadi, KPK, ayolah, bekerja yang benar saja. Saya sudah berkali-kali bilang, anak SMP pun bisa menemukan unsur pidana dalam penyelenggaraan Formula E ini. Kalau KPK tidak sanggup, serahkan kepada kami deh, biar kami yang kerja," ujar Ferdinand.(fat/jpnn)
Ferdinand Hutahaean minta KPK jangan mengada-ada bilang menemukan kendala menyelidiki kasus Formula E Jakarta. Dokumen yang dibutuhkan ada di Jakpro.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas