Soal Ketersediaan Pangan di Tanah Air, Ayuningtyas Soroti Ini

"Jadi, saat ini harus menentukan apa yang akan diperbaiki, mulai dari mana, dan dengan cara seperti apa," tuturnya.
Tak hanya itu, Ayuningtyas menyebutkan data Persatuan Bangsa-Bangsa, lebih dari 80 persen orang miskin ekstrem tinggal di daerah pedesaan dan bergantung pada pertanian serta sumber daya alam.
"Ini adalah perjuangan bagi mereka untuk mendapatkan akses ke pelatihan, keuangan, inovasi dan teknologi," lanjutnya.
Dia juga menjelaskan jika ingin mengakhiri kelaparan, membutuhkan akses yang lebih baik terhadap pangan dan ajakan budi daya pertanian secara luas berkelanjutan.
"Hal tersebut mencakup pengembangan produktivitas dan pemasukan petani kecil dengan mendorong kesamaan luas lahan, teknologi dan penjualan, sistem produksi pangan yang berkelanjutan, dan budi daya yang terus menerus," tutur Ayuningtyas.(mcr8/jpnn)
Ayuningtyas menyoroti akses ketersediaan pangan yang harus diperbaiki. Simak selengkapnya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir