Soal Larangan Bukber, Habib Aboe: Kasihan Presiden, Sepertinya Ada Pembisik yang Salah Kasih Masukan

Soal Larangan Bukber, Habib Aboe: Kasihan Presiden, Sepertinya Ada Pembisik yang Salah Kasih Masukan
Anggota Komisi III DPR RI yang kini menjadi Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy bersama Presiden Jokowi. Foto: dok pribadi for JPNN.

“Akan tetapi, kenapa tetiba saat Ramadan, orang mau buka bersama, alasan Covid-19 kembali muncul,” kata Habib Aboe.

Anggota Komisi III DPR itu menilai akhirnya dengan adanya surat edaran itu menjadi pertanyaan apakah memang Covid-19 ini hanya akan mengancam orang buka puasa bersama saja.

“Tentunya, sebuah kebijakan yang diambil seharusnya didasarkan pada persamaan perlakuan. Jika yang lain bisa ngumpul-ngumpul sampai ribuan orang, kenapa saat buka bersama hal ini jadi dilarang?” pungkas Habib Aboe.

Sebelumnya diberitakan, beredar surat tertanggal 21 Maret 2023 dengan kop Sekretariat Kabinet bernomor R-38/Seskab/DKK/03/2023 yang bersifat rahasia, yang ditujukan kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan/Lembaga.

Surat itu berisi arahan Presiden Jokowi yang berisi tiga poin, yakni:

1. Penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

2. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan kegiatan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

3. Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy menyoroti soal larangan buka puasa bersama. Habib Aboe justru kasihan dengan Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News