Soal Mujahidin Indonesia Timur, Irjen Argo: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Soal Mujahidin Indonesia Timur, Irjen Argo: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mempersilakan masyarakat di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk beraktivitas seperti biasa.

Irjen Argo juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu takut karena aparat keamanan dari TNI dan Polri akan melakukan penjagaan.

Hal ini disampaikannya terkait aksi pembantaian satu keluarga yang diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Desa Lemban Tongoa pada Jumat (27/11) lalu.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap tenang karena TNI dan Polri akan ikut patroli dan akan bersama-sama dengan masyarakat. Silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa. TNI dan Polri akan membantu dan memberikan rasa aman di sana," kata Argo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/11).

Irjen Argo menjelaskan, hingga saat ini aparat keamanan masih melakukan sejumlah tahapan untuk mebuat kasus tersebut menjadi terang.

Detasemen Khusus Antiteror Polri (Densus 88) juga tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan serta pengejaran terhadap pelaku.

Sementara itu, pengerahan personel TNI dapat dilakukan apabila dibutuhkan dalam Operasi Tinombala.

Dia berharap aksi yang tidak berperikemanusiaan seperti yang terjadi di Sigi tidak terulang, apalagi pada 9 Desember mendatang ada pemungutan suara Pilkada 2020.

Pernyataan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono soal pembantaian satu keluarga di Sigi oleh terduga kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News