Soal Nafkah Batin Desi Merasa Puas, tapi Kapok Punya Suami Muda

Soal Nafkah Batin Desi Merasa Puas, tapi Kapok Punya Suami Muda
Cerai. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, BALIKPAPAN - Sebut saja namanya Donal. Masih muda. Usianya baru menginjak 22 tahun. Dandanannya trendi. Kaus berpadukan jeans bermerek. Parfum tak ketinggalan melapisi kulitnya. Khususnya saat nongkrong.

Meski masih muda, Donal sudah menyandang status suami. Istrinya, Desi -juga nama samaran—usianya sudah 42 tahun.

Namanya masih muda, walau sudah berumah tangga, Donal kerap nongkrong dengan rekan seusianya. Awalnya biasa. Desi mengerti saja. Tapi, lama-kelamaan dia curiga.

Masalahnya, Donal jadi lebih ber-style kalau mau ngumpul. Desi pun jadi lebih kerap menanyakan ke mana suaminya akan pergi. Dengan siapa? Akan berbuat apa?

Tidak hanya itu, yang membuat Desi sering berang karena “berondong muda” yang dinikahi setelah berkenalan selama empat bulan itu, tidak pernah mengajaknya pergi jalan-jalan. Ketika meminta agar bisa diajak, Donal selalu membuat alasan.

Mungkin malu, itu yang ada dalam benak Desi. Perempuan berkulit sawo matang itu juga pernah mencoba melihat isi handphone miliki suaminya, namun tak berhasil karena selalu diberi password.

“Ngakunya si suami pergi ke kafe. Tapi, istri tidak percaya. Dia juga tidak pernah diizinkan menyentuh HP milik suaminya. Dari situ mulai cemburu dan sering ribut,” ujar Amir Husin, ketua majelis hakim Pengadilan Agama (PA) Balikpapan, yang ikut mengurus proses perceraian pasangan suami istri (pasutri) itu.

Masalah lain dalam rumah tangga mereka, Donal belum memiliki pekerjaan tetap dan masih bergantung kepada Desi.

Sebut saja namanya Donal. Masih muda. Usianya baru menginjak 22 tahun. Dandanannya trendi. Kaus berpadukan jeans bermerek. Parfum tak ketinggalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News