Soal Nasib Honorer K2 Lulus PPPK, Ketum ADKASI: Subhanallah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said mengaku prihatin melihat kondisi honorer K2 yang lulus PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) hasil rekrutmen Februari 2019.
Saat ini banyak di antara mereka yang merasa cemas karena belum juga ada tanda-tanda pemberkasan NIP PPPK, apalagi penyerahan SK PPPK.
Sebagai wakil rakyat, Lukman bisa merasakan bagaimana kondisi psikologis honorer K2 yang lulus PPPK.
Pasalnya, waktu 20 bulan menanti NIP dan SK PPPK, bukan waktu yang pendek.
Lukman sampai menanyakan kepada Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih bagaimana kondisi teranyar pascaterbitnya Perpres nomor 98 tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK.
Di awal terbitnya Perpres 98 Tahun 2020, mereka bahagia dan sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo.
Namun, kegembiraan itu berganti dengan kecemasan, galau, stres, dan tertekan.
Mereka bertanya-tanya sampai kapan harus menunggu sementara masa pensiun sudah di depan mata.
Ketum ADKASI Lukman Said mengaku prihatinan terhadap nasib para honorer K2 yang lulus PPPK.
- 4.044 PPPK Terima SK, Pj Bupati Bogor: Jaga Integritas sebagai Aparatur Pemerintah
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Kabar Gembira dari Pak Yusran, tetapi NIP PPPK 2023 Belum Terbit
- 5 Berita Terpopuler: Kemendikbudristek Beri Kabar, Ada Info soal THR, Alhamdulillah PNS & PPPK Gajian 2 Kali
- PPPK Sistem Kontrak, tetapi Kewajibannya Sama dengan PNS, Alamak!