Soal Pansus Vaksin Palsu, Anak Buah Prabowo: Buang Waktu Saja!

Soal Pansus Vaksin Palsu, Anak Buah Prabowo: Buang Waktu Saja!
Desmond J Mahesa. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa mempertanyakan keinginan Komisi IX DPR membentuk panitia khusus (pansus) guna mengusut beredarnya vaksin palsu.

"Pansus itu untuk apa? Pertanyaannya, apakah pelakunya itu warga sipil biasa, atau memang ada kesalahan kebijakan pemerintahan. Kalau memang ada kesalahan kebijakan pemerintahan, DPR sebagai lembaga pengawas harus membuat Pansus," kata Desmond, kepada wartawan, Rabu (13/7).

Tapi kalau pemerintah ini tidak ada kesalahan, kesengajaan, atau pembiaran, menurut dia percuma saja DPR membuat pansus. "Buang-buang waktu," tegasnya.

Bahwa diduga peredaran vaksin palsu sudah 13 tahun, menurut Desmond juga kesalahan pemerintahan yang terdahulu.

"Ini kan kita bicara ada proses pembiaran di era Presiden SBY juga. Atau memang ini persoalan pemerintah dan DPR (zaman itu) yang tak peka. Kalau pemerintahan sekarang, usianya kan baru dua tahun," tegas Desmond.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, peristiwa beredarnya vaksin palsu bukan sekadar dosa pemerintah.

"Ini juga persoalan anggota DPR seperti saya yang tidak peka. Inilah DPR sebagai pembuat undang-undang dan pengawas pemerintahan tapi abai membentuk undang-undang yang memberikan sanksi berat bagi pengedar vaksin palsu sehingga akan jadi pidana biasa," jelasnya.

Karena itu, Desmond menegaskan bahwa masalah vaksin palsu tidak terlalu urgen.

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa mempertanyakan keinginan Komisi IX DPR membentuk panitia khusus (pansus) guna mengusut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News