Soal Pembobolan Bank, Elnusa Perlu Diaudit
Senin, 23 Mei 2011 – 13:31 WIB
Dalam kasus pembobolan, lanjut Reza, manajemen PT Elnusa tampaknya belum memiliki manajemen risiko yang memadai sehingga rentan terjadi penyimpangan atau penyelewengan kebijakan.
Baca Juga:
Standar, Operasi, dan Prosedur seketat apapun tidak menjamin perusahaan aman dari pelaku kejahatan (fraud) apalagi kalau pelakunya merupakan orang yang memiliki otoritas.
Dia juga mengatakan, seharusnya Elnusa memiliki manajemen risiko termasuk pengambilan dana bahkan penempatan dana serta sistem pelaporan tidak hanya diserahkan otoritasnya pada satu orang saja. “Memang disebutkan, tandatangan direksi untuk menarik deposito telah dipalsukan namun kita serahkan persoalan ini kepada polisi untuk membuktikan apakah benar telah terjadi pemalsuan tandatangan,” paparnya.
Dandosi Matram, pengamat pasar modal lainnya, yang dihubungi secara terpisah mengatakan, perlu melibatkan polisi dalam kasus Elnusa karena ada indikasi terjadi kolusi. Menurut dia, tidak hanya audit yang dilakukan terhadap perusahaan ini tetapi juga harus melibatkan polisi untuk melakukan investigasi secara menyeluruh.
JAKARTA - Pengamat pasar modal Reza Priyambada mengatakan, perlu dilakukan audit terhadap standard operating procedures (SOP) penarikan dana
BERITA TERKAIT
- Direktur Manajemen Risiko PIS Bakal Perkuat Ekspansi & Pertumbuhan Bisnis
- UMB, ZBTII, & Perusahaan Raksasa China Kolaborasi Kembangkan Live Streaming Education
- SGAR Bakal jadi Tonggak Penting Industri Aluminium dari Hulu sampai Hilir
- Gelar CVC di 2 Wilayah Ini, Jadi Upaya Pengawasan & Perbaikan Layanan Bagi Bea Cukai
- Menko Airlangga Berharap Lotte Chemical Jadi Stimulus Industri Petrokimia Hilir Lokal
- Dukung Kesuksesan KTT WWF di Bali, PLN Indonesia Power Siapkan Pasokan Listrik Andal