Soal Penghapusan Honorer, Pj Wali Kota Sudah Keluarkan Perintah Ini
Bodewin tidak memungkiri jumlah tenaga honorer di Kota Ambon cukup banyak dan keberadaan mereka masih dibutuhkan hampir di semua lini.
Dia menyebut tenaga honorer itu bahkan masih bekerja di sekolah negeri hingga puskesmas.
Keberadaan tenaga honorer itu untuk menutupi kekurangan jumlah PNS di lingkungan Pemkot Ambon.
Namun, pihaknya akan tetap mengikuti aturan KemenPAN-RB soal penghapusan honorer tersebut.
Baca Juga: Detik-Detik Kericuhan Acara Alumni Ansor & Banser Jatim, Pemicunya Ternyata
"Prinsipnya kami mengikuti dahulu aturan KemenPAN-RB, sambil menunggu aturan selanjutnya," ucap Bodewin.
Diketahui, penghapusan honorer dilakukan lantaran ketentuan hanya mengenal dua status aparatur sipil negara (ASN), yakni PNS dan PPPK. (ant/fat/jpnn)
Pj. Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena sudah keluarkan perintah menyusul rencana penghapusan honorer mulai 2023 sesuai SE MenPAN-RB Tjahjo Kumolo.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?