Soal Permintaan Maaf Band Sukatani, Begini Tanggapan Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian menjadi perbincangan netizen gara-gara diduga mengintimidasi band Sukatani agar meminta maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar.
Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Polri tidak antikritik termasuk soal lirik lagu Bayar Bayar Bayar yang berisi kritik terhadap oknum polisi.
"Komitmen dan konsistensi, Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern, yaitu Polri tidak antikritik," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dilansir Antara, Kamis (20/2).
Menurutnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah menyampaikan komitmen bahwa pihak kepolisian tidak antikritik.
"Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kerap menegaskan hal tersebut kepada seluruh jajaran," tambahnya.
Diketahui, band post-punk asal Purbalingga, Sukatani mendadak menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian di media sosial.
Permohonan maaf tersebut sehubungan dengan lagu Sukatani bertajuk Bayar Bayar Bayar dengan beberapa lirik 'bayar polisi' yang dinilai mengkritik kepolisian.
Tidak hanya sekadar minta maaf, dua personel Sukatani bahkan memperlihatkan wajah yang biasanya ditutupi topeng di setiap panggung.
Aparat kepolisian menjadi perbincangan gara-gara diduga mengintimidasi band Sukatani agar meminta maaf terkait lagu Bayar Bayar Bayar.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok