Soal Pilkada di Tengah Pandemi, PSI Minta Kesehatan Rakyat Diutamakan
Selasa, 22 September 2020 – 14:33 WIB
Pada tahap penghitungan atau rekapitulasi suara, PSI meminta KPU membuat aturan detail untuk menjaga kesehatan petugas, saksi, dan masyarakat umum agar tidak menimbulkan kluster covid baru dan memanfaatkan kemajuan teknologi agar rakyat bisa memonitor penghitungan dari rumah.
Dalam beberapa hari ini, banyak muncul permintaan penundaan pelaksanaan Pilkada 2020. NU dan Muhammadiyah termasuk yang meminta penundaan. (dil/jpnn)
Koordinator Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kokok Dirgantoro, menulis rangkaian cuitan terkait Pilkada 2020 di akun twiiter @kokokdirgantoro
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- PSI Minta Pemprov DKI Optimalkan Posko Aduan ‘Komplain’ Penonaktifan NIK
- Kaesang Minta RJ2 Seleksi Sukarelawan yang Ingin Maju di Pilkada 2024
- Menjelang Pilgub, DPRD Wanti-wanti Pemprov DKI Soal Ini
- Masuk Bursa Bacagub DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta