Soal Polisi Mutiliasi 2 Anaknya, Kapolri: Dia Lolos Deteksi

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memantau perkembangan kasus anggota Sat Intelkam Polres Melawi Brigadir Petrus Bakus, yang membunuh dua anak kandungnya. Orang nomor satu di kepolisian itu mengatakan bahwa Brigadir Petrus mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil.
Dia pun mengaku bahwa pelaku lolos dari deteksi sehingga bisa menjadi anggota Polri. "Memang pelaku memiliki ganguan sejak kecil, lolos dari deteksi polisi ketika masuk," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat (26/2).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa keji itu terjadi Jumat (26/2) pukul 00.15, di Gang Darul Falah, Asrama Polres Melawi, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalbar. Di rumah dinasnya itu, Petrus disuga menghabisi dua anaknya yang tengah tertidur pulas.
Korban bernama Feb, 4, berjenis laki-laki pria dan Amo, 3, berjenis kelamin perempuan. Sekitar pukul 00.15, istri Petrus, bernama Windri yang tidur terpisah dengan pelaku dan korban terbangun dari tidur.
Windri melihat pelaku berdiri di depannya sambil memegang parang. Windri kemudian melihat ke dalam kamar. Windri melihat kedua anaknya sudah tewas. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memantau perkembangan kasus anggota Sat Intelkam Polres Melawi Brigadir Petrus Bakus, yang membunuh dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?