Soal PPN Sembako, Andi Arief: Rakyat Terjepit Pemerintah Beraliran 'Mandra'
Jumat, 11 Juni 2021 – 12:56 WIB

Politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief mengkritisi rencana pemerintah untuk mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako. Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri meminta pemerintah mempertimbangkan kembali rencana pengenaan PPN terhadap Sembako.
Pasalnya, Mansuri menyatakan, selama pandemi Covid-19 berlangsung pedagang mengalami penurunan omzet di atas 50 persen.
Menurutnya, pengenaan PPN dipastikan akan memukul daya beli masyarakat dan berimbas pada pedagang kecil.
"Kami minta untuk sembako tidak dikenakan PPN," ujar Mansuri saat dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (10/6). (ast/jpnn)
Politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief mengkritisi rencana pemerintah terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap sembako. Sebab, kebijakan tersebut bakal menyengsarakan rakyat.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Pasar Murah di Kalteng: Gubernur Agustiar Menggratiskan 140 Ribu Paket Sembako
- Menjelang Lebaran, Pak OSO & Kader Hanura Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga
- BTN Bersama Insan Pers Berbagi Ratusan Sembako di Jabodetabek