Soal Reshuffle, Golkar Minta Diajak Bicara
Sabtu, 24 September 2011 – 19:47 WIB

Soal Reshuffle, Golkar Minta Diajak Bicara
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar ketua partai diajak bicara pada reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Menurutnya, keterlibatan ketua partai yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah menjadi penting untuk mencapai formasi kabinet ideal yang diinginkan. Sebagaimana diketahui, Partai Golkar yang bukan partai pengusung SBY-Boediono pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 mendapatkan jatah tiga menteri. Masing-masing, Agung Laksono (Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat), MS Hidayat (Menteri Perindustrian) dan Fadel Muhammad (Menteri Kelautan dan Perikanan). Kala itu, Partai Golkar mengusung Capres Jusuf Kalla yang berpasangan Wiranto. Jumlah jata menteri Golkar lebih banyak diperoleh dari partai pengusung seperti PPP yang hanya mendapatkan dua menteri.
"Jadi perlu juga mengajak ketua partai untuk sharing, intellectual exercise. Kita mengharapkan supaya kabinet ini menjadi kabinet kerja. Semua menterinya, memang ada yang dari parpol, tapi harus yang menjunjung profesionalisme," kata Zulkarnaen pada diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/9).
Zulkarnaen menjamin, meskipun saat reshuffle nantinya akan diajak bicara, tapi bukan berarti partai Golkar akan bersikap diam kepada kebijakan Pemerintah. Ia juga menyatakan tidak takut bila ada kader Golkar yang akan diganti. "Bukan hanya kritis tapi solutif dan produktif," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar ketua
BERITA TERKAIT
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur