Soal Reshuffle Kabinet, Menteri Johnny: Serahkan kepada Bapak Presiden Mengambil Keputusan
"Jangan sampai situasi, di mana butuh stabilitas politik, soliditas nasional, kegotongroyongan, diganggu dengan isu-isu yang sepenuhnya menjadi hak presiden, jangan. Lebih baik kita mengurus bagaimana bangun stabilitas," paparnya.
Johnny pun mengingatkan agar tidak ada politikus yang berupaya memengaruhi hak prerogatif tunggal presiden dalam menentukan perombakan kabinet.
"Jangan sampai ada 'presiden-presiden' mendadak di republik ini. Presiden dadakan yang mencoba berasumsi dirinya sebagai presiden atau memengaruhi presiden," katanya.
Dia menyatakan Partai NasDem konsisten mendukung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024, baik di kabinet maupun di parlemen.
"NasDem adalah partai yang punya komitmen secara sungguh-sungguh mengawal dan mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," ujar Johnny.
Sebelumnya, Senin (2/1), Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu soal kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju.
"Ya, tunggu saja," kata Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menteri Johnny menanggapi isu reshuffle kabinet Jokowi. Dia menegaskan serahkan kepada Bapak Presiden mengambil keputusan.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, JK: Kan, Bukan Kader Lagi
- Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998
- Tak Ada Jokowi di Rakernas PDIP, Hasto: Kami Hanya Mengundang Penegak Demokrasi Hukum
- Tak Ada yang Istimewa, PDIP Anggap Pertemuan Puan dengan Jokowi di WWF Bali dalam Konteks Ini
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret