Soal Revolusi Mental, Bu Mega Pernah Bertanya, Pak Jokowi Kok Ragu

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan perlu revoluasi mental seperti digagas Presiden Joko Widodo agar bangsa Indonesia tidak mengembangkan semangat untuk saling menjatuhkan.
Tentang program revolusi mental ini, Mega mengaku pernah bertanya kepada Presiden Joko Widodo.
“Namun, Presiden ragu kalau gagasan itu bisa diimplementasikan karena kecenderungan masyarakat yang saling menjatuhkan,” ungkap Megawati pada acara simposium “Refleksi Nasional Praktik Konstitusi dan Ketatanegaraan Pasca Reformasi” di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (7/12).
Presiden Ke-5 RI ini, mengatakan budaya masyarakat saat ini enggan untuk bergotong royong tapi sukanya saling menjatuhkan satu sama lain. “Contohnya saat saya jadi presiden, sering di-bully, dikerjain media,” katanya.
Prilaku mem-bully, menurut Megawati, telah mengalahkan budaya bergotong-royong.
“Saya bilang ke wartawan, kamu itu sering mem-bully saya lho. Coba kamu di-bully, baru kamu tahu rasanya seperti apa?," kata ujarnya.
Apalagi upaya menjatuhkan itu, menurut Mega, sering dilakukan media melalui kata-katanya yang disampaikan dalam media secara tidak lengkap.
“Pernyataannya saya sering dipersepsikan berbeda oleh media massa. Maka saya bercanda sama Presiden dan Wapres, dan saya bilang, Saya ini juga Presiden lho Pak, Ketum partai tanggung jawabnya nasional. Ini bukan sombong lho, lihat Undang-Undang, jangan nanti di-bully lagi, saya dibilang sombong,” kata Megawati Soekarnoputri.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan perlu revoluasi mental seperti digagas Presiden Joko Widodo agar bangsa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Alam Meninggal Dunia Setelah 4 Hari di ICU Akibat Kecelakaan
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu di Bireuen, 1 Orang Diamankan
- Begini Cara Oknum TNI AL Mendapat Uang Belasan Juta Modal Membunuh Juwita
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- 5 Berita Terpopuler: BKN Beri Info Skor CAT, yang Belum Punya Kartu Ujian PPPK Silakan Cetak