Soal SAGL, Jangan Cari Muka di Depan Jokowi

Soal SAGL, Jangan Cari Muka di Depan Jokowi
Junimart Girsang. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang meminta masalah pembelian 280 pucuk stand alone grenade launcher atau SAGL kaliber 40 milimeter dan 5932 amunisi granat bisa diselesaikan antarlembaga. Junimart juga mengingatkan, jangan sampai terkesan semuanya mencari muka di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi tolonglah kepada kementerian lembaga terkait, bersatulah. Jangan masing-masing mencari muka di depan Pak Jokowi," kata Junimart di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/10).

Menurut Junimart, Jokowi sudah tahu dengan apa yang terjadi sebenarnya. Karena itu, Junimart yakin Jokowi tentu akan segera mengambil langkah-langkah. "Saya yakin Pak Jokowi akan mengambil sikap dengan situasi ini, itu tipikal Pak Jokowi," katanya.

Saat ini, senjata itu yang diimpor untuk Brimob Polri itu masih berada di kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten karena belum mendapat rekomendasi dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Politikus PDI Perjuangan itu meminta BAIS TNI, Mabes TNI dan Polri serta kementerian terkait untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan ini. "Selesaikan itu secara cerdas, sampaikan informasi yang benar kepada masyarakat," tegasnya.

Dia mengatakan, jangan sampai ini menjadi isu-isu yang menjurus ke kisruh politik. Jangan sampai menimbulkan perdebatan di ruang publik. "Jangan sampai menimbulkan kekisruhan dalam komunikasi di negara ini," ujarnya.

Junimart mengingatkan, persoalan senjata ini adalah masalah yang sensitif. Tanpa ada persoalan ini, kata dia, sebelumnya sudah banyak senjata yang beredar dan dimiliki orang-orang secara ilegal di negeri ini. "Kita bisa lihat banyak perampokan dengan menggunakan senjata scara ilegal," tegasnya. (boy/jpnn)


Jokowi sudah tahu dengan apa yang terjadi sebenarnya.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News