Soal Suap e-KTP, Ahok: Berani Kasih Duit, Gue Lapor KPK

Soal Suap e-KTP, Ahok: Berani Kasih Duit, Gue Lapor KPK
Sebelum diperkarakan karena Surah Almaidah Ayat 51, sosok Ahok yang meledak-ledak selalu jadi perbincangan. Ahok sempat puasa bicara saat kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016). Foto Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklaim tidak menerima uang terkait proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Ahok berkilah, selama menjadi anggota Komisi II DPR dirinya selalu tertib masalah uang. Bahkan uang perjalanan dinas yang tak terpakai pun selalu dikembalikannya ke pihak kesekretariatan DPR.

“Yang pasti uang perjalanan dinas lebih sehari, dua hari, saya balikin kok. Perjalanan dinas enggak sesuai harinya saya balikin,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (6/2).

Mantan bupati Belitung Timur itu juga mengaku tidak tahu ada anggota dewan yang menerima uang proyek e-KTP.

Yang jelas, klaim Ahok lagi, tidak ada orang yang berani menyogok dirinya untuk melancarkan sebuah proyek.

“Kasih duit, gue langsung lapor KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” ucap Ahok.

Selain itu, Ahok menjelaskan, dirinya tidak pernah setuju dengan proyek e-KTP. Ketika pembahasan di komisi, Ahok menyarankan agar pendataan penduduk dilakukan melalui bank.

“Semua orang mau bikin KTP pasti ada rekamannya kok. Saya bilang ngapain habisi Rp 5-6 triliun. Saya bilang pakai aja bank pembangunan daerah,” ujar Ahok. (gil/jpnn)


 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengklaim tidak menerima uang terkait proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News