Soal Telegram Kapolri, Mardani PKS: Seperti Buruk Rupa Cermin Dibelah

Soal Telegram Kapolri, Mardani PKS: Seperti Buruk Rupa Cermin Dibelah
Mardani Ali Sera. Foto; Ricardo/JPNN.com

Sebelumnya, Jenderal Sigit menerbitkan surat telegram tentang ketentuan peliputan media massa mengenai tindak pidana atau kejahatan kekerasan.

Dalam surat itu, Jenderal Sigit mengeluarkan sebelas arahan.

Berikut arahan lengkap Jenderal Sigit dalam surat telegram terbaru:

1. Media dilarang menyiarkan upaya/tindakan kepolisian yang menampilkan arogansi dan kekerasan. Kemudian diimbau untuk menayangkan kegiatan kepolisian yang tegas namun humanis;

2. Tidak menyajikan rekaman proses interogasi kepolisian dan penyidikan terhadap tersangka tindak pidana;

3. Tidak menayangkan secara terperinci rekonstruksi yang dilakukan oleh kepolisian;

4. Tidak memberitakan secara terperinci reka ulang kejahatan meskipun bersumber dari pejabat kepolisian yang berwenang dan/atau fakta pengadilan;

5. Tidak menayangkan reka ulang pemerkosaan dan/atau kejahatan seksual;

Mardani menyindir Jenderal Sigit menyusul terbitnya telegram Kapolri yang ditujukan kepada para kapolda dan kabid humas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News