Soal Vonis Teddy Minahasa, Reza Indragiri Khawatirkan Hal Ini

Dia mengatakan ada riset di kepolisian dengan responden ratusan anggota polisi. Responden menyebut sub-sub grup di internal kepolisian sudah mencapai level berbahaya sehingga patut dilarang.
"Perlu dibedakan mana perang bintang yang fungsional dan disfungsional. Rivalitas fungsional membuat organisasi menjadi dinamis progresif dan personel menjadi berpola pikir transformative,” terang Reza.
Sementara itu, perang bintang disfungsional akan membuat organisasi statis bahkan regresif. Personel polisi juga menjadi agresif bahkan kanibal. Aksi saling sabotase menjadi salah satu bentuknya.
"Saya sebenarnya masih menilai putusan hakim terlalu didasarkan pada pengakuan, bukan pembuktian. Padahal, sekali lagi, pengakuan berpotensi besar mengganggu pengungkapan kebenaran dan menghambat proses persidangan," tuturnya. (jlo/jpnn)
Reza Indragiri mengkhawatirkan hal ini mengenai Teddy Minahasa yang divonis seumur hidup.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH