Soal Wacana Penundaan Pemilu, Ketua PWNU Jakarta Bilang...

Soal Wacana Penundaan Pemilu, Ketua PWNU Jakarta Bilang...
Ketua Lakpesdam PWNU DKI Dr KH Khalilurrahman. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Samsul Ma'arif menekankan pentingnya dialog terkait wacana penundaan Pemilu.

Jika hasilnya positif, kata dia, wacana tersebut akan terlaksana dan jika tidak akan memunculkan pikiran-pikiran cerdas yang kontributif bagi bangsa.

“Itu perlu didialogkan sebagai mana anjuran Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf,” katanya saat menyampaikan sambutan pada webinar “Penundaan Pemilu 2024: Maslahat atau Mafsadat bagi Umat” di Jakarta, Sabtu (12/3).

Di kalangan NU sendiri, lanjut Samsul, tidak banyak tokoh NU yang meberikan respons. Akan tetapi, dialog itu sangat penting.

“Di antara alasan penundaan pemilu ialah faktor pandemi. Sekarang ini, saya melihat baik kalangan tokoh politik maupun tokoh masyarakat punya kecenderungan saling menghakimi terhadap sumber atau pendapat. Belum apa-apa sudah diadili di media tanpa adanya sebuah dialog,” papar dia.

Soal nanti terkait adanya benturan dengan undang-undang dan lain sebagainya, dia mengatakan hal itu merupakan persoalan yang dapat dikaji dalam perspektif lain.

“Tetapi, kita sebagai kader anak bangsa sebagai generasi muda PWNU di DKI di mana banyak anak-anak muda yang berkiprah saya berharap, problem-problem kebangsaan dan umat harus didiskusikan dan didialogkan,” ucapnya kembali menegaskan.

Apa pun itu, sambung dia, orang-orang boleh mengeluarkan pendapat asal positif.

PWNU DKI Jakarta membahas soal wacana penundaan pemilu. Tidak banyak tokoh Nahdlatul Ulama yang membahas hal ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News