Sobekan Lead

Oleh: Dahlan Iskan

Sobekan Lead
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Anak Pasar jadi Jenderal" di edisi kemarin dulu itu, juga kata-kata Farid. Lalu, lead yang saya pakai hari ini. Demikian juga yang akan saya jadikan lead edisi besok pagi.

Bagaimana kalau sulit menemukan kalimat yang bisa dijadikan lead? Jangan berpikir terlalu keras. Tulis saja apa yang keluar dari pikiran. Pun kalau itu bukan pilihan terbaik. Lalu Anda hapus. Tulis lagi yang lain. Yang mungkin juga belum menarik. Hapus lagi. Sampai ketemu sendiri lead yang terbaik.

Zaman muda dulu, saat awal-awal jadi wartawan, urusan lead ini paling meneror. Maka setiap kali selesai wawancara pikiran langsung bertanya: apa lead-nya nanti.

Sepanjang perjalanan pulang ke kantor pun pikiran fokus ke mencari lead. Kadang sampai lampu bang-jo tidak terlihat. Ditangkap polisi.

Begitu lead ditemukan, bagi saya, 50 persen tulisan sudah selesai. Cerita bisa dialirkan dari lead itu.

Lead itu ibarat ibarat gincu. Menarik untuk dilihat. Penting untuk dibayangkan. (*)


Berita Selanjutnya:
Ceres Swasta

Ketika kalimat itu diucapkan Pangdam V/Brawijaya yang baru, Mayjen TNI Farid Makruf MA, saya langsung membuka kotak kue di depan saya.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News