Soesilo Toer, Doktor Ekonomi Politik jadi Pemulung Sampah

Soesilo Toer, Doktor Ekonomi Politik jadi Pemulung Sampah
Soesilo Toer (kiri) saat sedang memulung sampah ditemani wartawan Jawa Pos Radar Kudus Noor Syafaatul Udhma di Blora baru-baru ini. Foto: NOOR SYAFAATUL UDHMA/RADAR KUDUS

jpnn.com - Soesilo Toer, doktor ekonomi politik lulusan Rusia yang merupakan adik Pramoedya Ananta Toer, kini menjadi pemulung sampah.

Setiap malam dia berkeliling kota untuk mengais barang bekas yang masih bisa dijual dan dimanfaatkan. Wartawan Jawa Pos Radar Kudus Noor Syafaatul Udhma mengikutinya.

NOOR SYAFAATUL UDHMA, Blora

Baca Juga:

MALAM itu pukul 19.23. Saat sebagian besar orang beristirahat bersama keluarga, Soesilo Toer siap dengan dua keranjangnya di atas motor. Adik Pramoedya Ananta Toer, penulis yang karyanya menjadi bacaan wajib di sejumlah sekolah di Amerika Serikat itu, memulung sampah.

Dia hendak meninggalkan wartawan Jawa Pos Radar Kudus Noor Syafaatul Udhma yang berjanji ke rumahnya setelah isya.

”Saya sudah gelisah ketika Anda tidak datang sesuai jadwal. Mau saya tinggal tadi. Eh, tiba-tiba muncul,” kata Soesilo yang sudah siap di atas motor bututnya.

Dia mengenakan celana krim, kaos, dan jaket hitam. Di keremangan malam itu, kelihatan pakainnya sudah lusuh. Helm cakil (helm dengan lingkaran bawah sampai dagu) yang menutup kepalanya juga kelihatan kotor. Greng, reng, reng, reng... Soesilo melesat meninggalkan rumahnya di Jalan Sumbawa, Kauman, Blora, Jateng.

Tujuan pertama Jalan Mister Iskandar. Sekitar 100 meter dari rumahnya. Wartawan Jawa Pos Radar Kudus mengikuti di belakang.

Soesilo Toer, adik sastrawan Pramoedya Ananta Toer, merupakan doktor ekonomi politik lulusan Rusia yang kini menjadi pemulung sampah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News