Solar, Curah

Oleh: Dahlan Iskan

Solar, Curah
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SAYA menerima kiriman humor ini tidak hanya dari satu pengirim. Setiap kali mau tersenyum, saya tahan: ini memang humor, tapi tidak untuk ditertawakan.

Bacalah sendiri: Di TV, sepanjang hari kemarin –dan hari sebelumnya– memang banyak disiarkan berita orang antre: minyak goreng curah dan antre minyak solar.

Contoh antrean solar yang membuat saya sulit tersenyum adalah yang di Surabaya ini.

Dua wartawan Harian Disway –Salman Muhiddin dan Celina Natalis Sitorus– menulis mirip di humor tersebut –tetapi terjadi beneran.

Sebanyak 1.000 kontainer terlambat tiba di pelabuhan. Kapal-kapal yang akan dinaiki kontainer itu sudah telanjur berlayar.

Ternyata truk yang mengangkut kontainer itu masih bermalam di berbagai stasiun pompa bensin –SPBU.

Tidak cukup solar di berbagai SPBU di Jatim.

Pembelian solar dibatasi hanya Rp 100.000.

Contoh antrean solar yang membuat saya sulit tersenyum adalah yang di Surabaya ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News