Solid Hebat

Oleh: Dahlan Iskan

Solid Hebat
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Memang saya sempat ragu. Dua atau tiga. Lalu saya cek lagi di media.

Kesimpulan saya: tiga. Sebab, Menteri Investasi Bahlil jelas-jelas menyebutkan: yang bekerja sama dengan PT IBI itu menyangkut investasi USD Rp 8,5 miliar, sedangkan yang di Karawang itu USD 1,1 miliar.

Bedanya lagi: yang dengan PT IBI itu –yang USD 8,5 miliar itu– dibangun bersama LG Chem Ltd, sedangkan yang di Karawang itu dengan LG Energy Solution.

Anehnya, yang di Karawang itu juga melihatkan PT IBI –di samping dengan pabrik mobil Hyundai.
Wallahualam.

Biarpun LG Energy Solution sudah menemukan solid-state, bukan berarti balapan di arena ini berakhir. Jepang, Jerman, dan Tiongkok masih tidak akan menyerah.

Solid-state tampaknya akan mengakhiri era lithium –seperti juga lithium dulu mengakhiri era baterai basah. Tentu lithium akan terus hidup seperti juga baterai basah yang sampai sekarang masih punya pasar.

Era baru solid-state itu juga sekaligus menyalip apa yang pernah diumumkan sendiri, dengan bangga, oleh Prof John Goodenough.

Prof Goodenough, guru besar di Texas, adalah penemu baterai lithium –bersama Prof Akira Yoshino dari Jepang. Itu terjadi di tahun 1985.

Bakal ada dua pabrik baterai raksasa di Indonesia, terutama kalau laporan Menko Luhut Panjaitan di depan Presiden Jokowi bisa dipegang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News