Solusi Bagi Jemaah Haji dan Umrah yang Kelebihan Bagasi
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia setiap tahun bertambah. Tahun ini jumlah jemaah hajinya mencapai 221 ribu orang. Sedangkan jemaah umrah mencapai 1,1 juta orang.
Sayangnya, peningkatan jumlah jemaah ini menimbulkan masalah besar juga. Salah satunya adalah kelebihan bagasi.
Banyak jemaah yang terpaksa kehilangan barangnya karena bagasinya melebihi ketentuan. Persoalan klasik ini terus berulang sehingga menimbulkan kerugian di kalangan jemaah.
Belum lagi tingkah laku jemaah yang nekat membawa air zamzam untuk disimpan di kabin dan ditambah oleh-oleh lainnya dalam jumlah cukup banyak. Hal inilah yang membuat PT TIPS Inovasi Indonesia mengeluarkan aplikasi untuk solusi bagasi haji dan umrah.
Menurut CEO & Co Founder PT TIPS Inovasi Indonesia Ryan A Ronas, maskapai penerbangan nasional dan internasional memiliki aturan ketat dalam masalah bagasi. Dalam aturannya berat maksimal tas bawaan di kabin maksimal 7 kg dan koper di bagasi maksimal 32 kg.
Kelebihan bagasi jemaah haji dan umrah kini sudah ada solusinya. Foto: Mesya/JPNN.com
Namun peraturan seperti itu kerap dilanggar karena keinginan jemaah membawa oleh-oleh untuk keluarga sehingga membeli dalam jumlah besar.
Ryan A Ronas menjelaskan bahwa PT TIPS Inovasi Indonesia mengeluarkan aplikasi untuk solusi bagasi haji dan umrah.
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk