Solusi dari China
Setelah selesai, lulusan diberikan gelar dari Universitas Southeastern dan Monash, dan biasanya pindah ke peran manajemen dalam perusahaan seperti Siemens, Ford dan perusahaan e-commerce Alibaba (di mana Cindy saat ini bekerja sebagai manajer tim desain).
"Kami sangat bangga akan hasilnya. Apa yang kami berikan kepada pengusaha adalah pendekatan yang sangat relevan dan kreatif, yang merupakan sesuatu yang belum umum," kata Ian.
Cindy setuju dengan pendapat tersebut. Lebih terbiasa dengan model belajar China yang tradisional, ia mencintai kebebasan berkreasi yang diberikan di Suzhou.
"Kami tak hanya duduk di kelas; kami keluar untuk mencari inspirasi bagi proyek kami. Saya rasa hal itu sangat memberdayakan,† sambungnya.
Ia juga percaya bahwa suasana kerja tim dan kolaborasi, serta kemampuan presentasi yang ia pelajari, begitu  penting dalam mencari pekerjaan. "Anda perlu membuat orang-orang memahami ide-ide Anda , sehingga jenis-jenis keterampilan itu sangat penting. Saya tahu bagaimana agar ide saya bisa dimengerti dengan sangat cepat."
Tapi salah satu hal terbaik, kata Cindy sambil tertawa, adalah bahwa pengalaman itu membawanya lebih dekat ke kampung halaman.
Monash menjalin kemitraan dengan Universitas Southeastern di China, di mana mahasiswa pascasarjana-nya memiliki solusi kreatif untuk memecahkan masalah sehari-hari.
Artikel ini diproduksi oleh Universitas Monash.
Bagi alumni Monash, Zhong Xing (Cindy), makanan lebih dari sekadar asupan untuk tubuh. Makanan adalah bagian dari sejarah diri dan menghubungkan
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka