Sonar Macet, Dua Kapal Selam Nuklir Tabrakan
Selasa, 17 Februari 2009 – 06:09 WIB

HMS Vanguard Foto: AFP
HMS Vanguard yang beroperasi sejak 1992 adalah kapal selam tertua pembawa senjata nuklir SSBN (Ship Submersible Ballistic Nuclear) milik Inggris. HMS Vanguard adalah salah satu dari empat kapal sejenis di AL Inggris yang membawa senjata nuklir.
Sedangkan Le Triomphant yang diluncurkan pada 1994, merupakan salah satu dari empat kapal selam kelas Triomphant yang dimiliki AL Prancis. Kapal itu membawa 16 M51 SLBM (submarine-launched ballistic missiles).
Kedua kapal itu mengusung teknologi terkini dalam penginderaan kapal selam lain. Namun, sistem tersebut agaknya gagal total saat kecelakaan. Setiap kapal panjangnya 150 meter dan lebar 13 meter serta mampu membawa sampai 48 hulu ledak nuklir pada maksimal 16 rudal.
Lembaga The Campaign for Nuclear Disarmament atau Kampanye Perlucutan Nuklir menggambarkan tabrakan dua kapal selam nuklir tersebut merupakan mimpi buruk nuklir yang "paling tinggi tingkatnya". "Keduanya memiliki reaktor nulir dan senjata nuklir di atas kapal, bisa melepaskan radiasi dalam jumlah besar dan menyebarkan hulu ledak nuklir di dasar laut," kata Kate Hudson, Ketua The Campaign for Nuclear Disarmament kepada BBC.
LONDON - Teknologi canggih dan jalur sangat luas tak menjamin dua kapal selam kalis dari insiden tabrakan. Seperti yang dialami dua kapal selam canggih
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza