Sopir Angkutan Online Digebuki, Begini Respons Komunitas Idop

Pihaknya sudah mengimbau pengendara angkutan umum konvensional tidak berbuat anarkis. Segera, Idop akan mengadakan pertemuan dengan Sekda Palembang, membahas permasalahan yang terjadi
"Saya mengimbau kepada para teman- teman driver untuk membuat wadah agar dapat informasi dengan cepat. Korban juga akan dapat bantuan hukum," tuturnya. Ditambahkan Yorin, salah seorang pendiri Idop, pemerintah harus segera bertindak.
Polisi harus memproses pelaku yang telah melakukan tindak pengeroyokan.
"Kami driver ini mencari rezeki. Bukan hanya kerja sambilan, tapi memang sepenuhnya bekerja," ujarnya.
Kondisinya, ada driver online yang tidak memiliki mobil. Ada yang kredit, sewa mobil. "Dengan adanya kejadian ini, kami berharap pemerintah juga memperhatikan, dan bisa segera mengeluarkan peraturan," tuturnya. (chy/rip/wly/vis)
Puluhan driver online (Go-Car) yang tergabung dalam wadah Ikatan Driver Online Palembang (Idop) diminta untuk tidak beroperasi sementara.
Redaktur & Reporter : Budi
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap
- Pelaku Penyiraman Air Keras ke Bagus Sajiwo Ditangkap Polisi, Motifnya Terungkap