Sopir Bus Gagalkan Penyelundupan 4,5 Kg Ganja ke Jakarta

Sopir Bus Gagalkan Penyelundupan 4,5 Kg Ganja ke Jakarta
Polres Solok saat memberikan penghargaan kepada babinsa, personel Polres, serta sopir dan kenek Bus Palala yang berhasil menggagalkan pengiriman 4,5 kg paket ganja. ANTARA/Laila Syafarud

Sementara itu, sopir Bus Palala Wendri J. berterima kasih kepada Polres Solok Kota yang memberikan penghargaan terhadapnya karena telah berhasil menggagalkan pengiriman paket ganja.

"Awalnya ada dua orang tidak dikenal mengirim barang di dalam dus di Ombilin untuk dikirim ke Jakarta dengan ongkos yang tinggi dari biasanya senilai Rp100 ribu. Namun, tidak menjelaskan isi barangnya apa," kata dia.

Saat kenek bus bertanya apa isi barang tersebut, si pengirim tidak mengetahui isinya, malah bertanya kepada temannya yang berada di seberang jalan. Temannya menjawab makanan.

"Dari sanalah kecurigaan kenek dan sopir mulai muncul. Sang pengirim malah tidak mengetahui barangnya dan tidak mau memberikan kontak penerima," ujar dia.

Setelah sampai di Terminal Bareh Solok karena tingkah aneh si pengirim, kenek dan sopir Bus Palala mencoba mengintip sedikit isi paket yang mereka curigai.

“Setelah diintip, ternyata diduga paket narkoba. Kami langsung menghubungi babinsa di daerah setempat yang langsung berkoordinasi dengan Polres Solok. Alhamdulillah, sekarang sudah tertangkap pelakunya," kata dia.(antara/jpnn)

Sopir Bus Palala Wendri J (40) dan beberapa orang lainnya yang berhasil menggagalkan peyelundupan ganja kering seberat 4,5 kg ke Jakarta menerima penghargaan.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News