Sopir Metromini Mogok, Ratusan Penumpang Terlantar

Sopir Metromini Mogok, Ratusan Penumpang Terlantar
Sopir Metromini Mogok, Ratusan Penumpang Terlantar

jpnn.com - JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengganti metromini dengan transportasi yang lebih baik, disambung dengan aksi mogok para sopir. Sejak pagi tadi tidak ada satupun metromini yang beroperasi. Kalaupun ada yang beroperasi langsung dihentikan para sopir lainnya.

Aksi mogok yang dilakukan para sopir ini membuat ratusan penumpang terlantar. Seperti yang terpantau di kawasan Simprug. Seluruh metromini arah Blok M tidak dioperasikan. Ada satu dua yang nekat beroperasi tapi akhirnya dihentikan dan semua penumpang diturunkan.

"Maaf-maaf, hari ini tidak ada metromini. Sana ngadu ke Jokowi saja," kata Paijo, sopir metromini jurusan Joglo, Kamis (29/8).

Penumpang yang rata-rata akan bekerja sontak saja sewot. Apalagi hingga sejak menunggu tidak ada metromini yang lewat. Alhasil banyak yang memilih pulang dengan menggunakan ojek.

"Pulang saja sekarang mumpung ada ojek, daripada nanti nunggu sore gak bisa pulang juga," ujar Ida.

Sebagian lainnya tetap melanjutkan ke tempat tujuan dengan menggunakan bajai. Aksi mogok yang dilancarkan para sopir metromini ini tentu saja menguntungkan tukang ojek dan bajai. Mereka kini bisa melayani penumpang lebih banyak karena tidak ada lagi transportasi umum yang bisa digunakan penumpang.

"Lumayan laris manis, dari pagi tidak pernah kosong," aku Agus, tukang ojek yang bisa nongkrong di perempatan Simprug ini sambil tertawa.

Ratusan sopir Metromini ini menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta. Tampak ratusan mobil diparkir di sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan dari depan Keduataan Besar Amerika Serikat hingga dekat Monumen Patung MH Thamrin. Akibat aksi ini, arus lalu lintas sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan tersendat.

JAKARTA - Rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengganti metromini dengan transportasi yang lebih baik, disambung dengan aksi mogok para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News