Sopir Mobil Elpiji Tiba-Tiba Meninggal Dunia, 14 Orang Diperiksa

Sopir Mobil Elpiji Tiba-Tiba Meninggal Dunia, 14 Orang Diperiksa
Ilustrasi wabah COVID-19. Foto: diambil dari as

"Terhadap 28 orang itu telah kita sarankan untuk isolasi mandiri sampai hasil tes swabnya keluar," katanya.

Sebelumnya, seorang warga Katimaha, Kecamatan Pasaman, MP (45), meninggal dunia di Klinik Mutiara Biru Jorong Gasan Kaciak, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Jumat (8/5) malam.

MP meninggal dunia pada Jumat (8/5), sekitar pukul 22.00 WIB ketika mengendarai mobil pembawa elpiji dari Padang menuju Pasaman Barat.

Dari ciri-ciri sakitnya, dicurigai mengarah ke kasus virus corona jenis baru.

Korban merupakan sopir mobil pembawa elpiji dengan rute Kota Padang dan Pasaman Barat.

Pada Jumat (8/5). sekitar pukul 21.45 WIB, MP mengendarai kendaraannya dari arah Padang menuju Pasaman Barat.

Tiba-tiba, dia merasa pusing dan langsung berhenti di Klinik Mutiara Biru Tiku.

Saat itu, petugas yang sudah memakai alat pelindung diri (APD) melihat korban sesak napas, tidak lama kemudian langsung tidak sadarkan diri dan meninggal dunia, sehingga dievakuasi ke RSUD Lubuk Basung.

Sebelum meninggal dunia, sopir mobil pembawa elpiji itu sesak napas lalu berhenti di sebuah klinik, kemudian pingsan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News