Sopir Truk Pengangkut Imigran Rohingya jadi Tersangka

jpnn.com - BANDA ACEH - Penyidik Polres Aceh Timur, Aceh, menetapkan KW (27) sopir truk pengangkut puluhan imigran Rohingya sebagai tersangka.
Polisi juga memasukkan dua orang lainnya, yakni L (35) dan I (50) dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah mengatakan tersangka berinisial KW, merupakan warga Desa Dama Pulo SA, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.
L (35), merupakan warga Desa Beunot, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, dan I (50) warga Desa Ulee Ateung, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, dalam daftar pencarian orang (DPO).
"KW ditangkap ketika truk yang dikemudikan membawa puluhan imigran Rohingya pada Minggu (19/11) sekitar pukul 01.30 WIB," kata Andy di Aceh Timur, Rabu (22/11).
Penangkapan KW berawal dari informasi masyarakat bahwa ada truk yang bak belakangnya ditutupi terpal dicurigai membawa puluhan orang di kawasan Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
Selanjutnya, jajaran Polsek Madat menyelidiki dan mengejar truk tersebut. Setelah menghentikan truk, petugas menemukan 36 imigran Rohingya.
"Dari pengakuannya, KW diberi uang Rp 15 juta untuk membawa imigran Rohingya yang sebelumnya didaratkan dari sebuah kapal di pantai, Kecamatan Madat. Dari Rp 15 juta, KW baru menerima Rp 3 juta," katanya.
Polisi menetapkan sopir truk pengangkut imigran Rohingya sebagai tersangka. Dua orang lain masih diburu polisi.
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Segera Disidang, 3 Tersangka Kasus Perundungan Dokter Aulia Belum Ditahan
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar