Soroti Kasus 4 Provinsi, Menko Luhut: Menkes, Gubernur dan Kapolda, Tolong Lihat!

Soroti Kasus 4 Provinsi, Menko Luhut: Menkes, Gubernur dan Kapolda, Tolong Lihat!
Luhut Binsar Panjaitan. Foto: dok/JPNN.com

"Ini datanya real time. Kita berharap di daerah-daerah yang kasusnya tinggi supaya itu dilakukan seperti di Provinsi Jatim. Jadi kerja sama antara gubernur, kapolda, pangdam, dinkes sangat penting," tegas Luhut.

Empat provinsi itu juga diminta memastikan adanya sistem karantina terpusat sebagai upaya agar pasien yang OTG atau bergejala rendah tidak menularkan ke orang lain saat melakukan isolasi mandiri.

Kemudian, Kemenkes juga diminta memastikan ketersediaan obat, tempat tidur ICU, dan memahami tata laksana klinis perawatan COVID-19.

Menkes Terawan Agus Putranto dan jajaran juga diminta untuk mengecek kembali tata laksana di rumah sakit-rumah sakit rujukan.

"Agar memastikan ketersediaan seluruh aspek medis, ketersediaan obat, reagen, kapasitas tempat tidur, dan sosialisasi tata laksana klinis pasien COVID-19, berjalan dengan baik," pinta Luhut.

Dia menjelaskan bahwa pemerintah telah menyusun tiga strategi dalam penanganan pandemi Covid-19. Pertama, perubahan perilaku dan deteksi awal penyebaran, kedua pembangunan pusat-pusat karantina dan isolasi, serta ketiga manajemen perawatan.

Untuk itu, Luhut memohon semua jajaran mengacu kepada tiga strategi tersebut. Baik dari Kemenkes, Satgas maupun gubernur, kapolda, pangdam. "Semua kita mengacu pada strategi itu supaya kita betul-betul satu tim, jadi tidak ada yang jalan sendiri-sendiri," ucapnya.

Selain itu, dia juga menekankan agar tata laksana klinis benar-benar diterapkan sesuai standar Kemenkes. Kemudian mengingatkan agar dinas kesehatan di daerah meningkatkan partisipasi tenaga kesehatannya pada sosialisasi standar tata laksana klinis.

Sumbar, Kaltim, Riau, dan Papua jadi sorotan Menko Luhut Binsar Panjaitan karena kasusnya meningkat 7 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News