Soroti Rendahnya Capaian Imunisasi Rutin, Begini Saran Komisi IX DPR untuk Kemenkes
jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR menyoroti rendahnya capaian imunisasi rutin yang telah menjadi program Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Karena itu, sejumlah saran disampaikan saat Komisi IX DPR menggelar rapat kerja dengan Kemenkes menyikapi persoalan tersebut.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Ansory Siregar menyampaikan pihaknya menyarankan Kemenkes agar meningkatkan kolaborasi antarlembaga dan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan vaksin dan distribusinya.
"Membuka kesempatan seluas-luasnya kepada penyedia vaksin PCV, HPV dan Rotavirus untuk menjamin kontinuitas ketersediaan vaksin,” kata Ansory saat membacakan poin kesimpulan raker yang dilaksanakan Senin (22/11).
mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan capaian program imunisasi demi keberlanjutan program imunisasi dasar lengkap (IDL), imunisasi lanjutan (program BIAS) serta Program Imunisasi Nasional termasuk PCV, HPV, JE dan Rotavirus dengan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan sistem pelaporan cakupan imunisasi sesuai jadwal.
Di raker tersebut juga dibahas pelaksanaan program vaksin regular maupun perkembangan pembahasan Program Imunisasi Nasional untuk PCV, HPV, dan Rotavirus serta persiapan pelaksanaan Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2021.
Komisi IXDPR juga mendesak Kemenkes segera merevisi SK Menteri Kesehatan Nomor HK 01.007/Menkes/449/2020 tentang Perluasan Program demonstrasi HPV 2020-2024.
“Hal ini untuk memastikan komitmen pemerintah dalam rencana perluasan program Vaksinasi HPV 2022 di provinsi dengan prevalensi tinggi dan program nasional di tahun 2023,” tegas politisi Fraksi PKS itu.
Untuk peningkatan cakupan imunisasi, Komisi IX DPR mendorong Kemenkes untuk meningkatkan sosialisasi dengan melibatkan secara intensif pemerintah daerah, organisasi profesi dan DPR.
Komisi IX DPR menyampaikan sejumlah saran menyikapi kendala yang dihadapi Kemenkes hingga menyebabkan rendahnya cakupan imunisasi rutin
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Lestari Moerdijat: Gerakan Pencegahan Malaria Harus Terus Dilakukan Secara Masif
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD