Sosialisasi Redenominasi Rupiah Dinilai Prematur
Minggu, 27 Januari 2013 – 03:01 WIB
BATAM - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz menilai sosialisasi rencana penyederhanaan mata uang atau redenominasi rupiah terlalu prematur. Sebab, hingga saat ini Rancangan Undang Undang (RUU) Perubahan Harga Rupiah belum dibahas oleh DPR RI. Harry menganggap kondisi itu menandakan bahwa pemerintah sendiri belum satu kata soal rencana redenominasi rupiah. Sehingga seharusnya sosialisasi redenominasi belum perlu dilakukan.
"RUU nya saja belum dikirim ke DPR. Kok tiba-tiba sudah ada sosialisasi redenominasi," ujar Harry saat ditemui di Batam, Sabtu (26/1).
Menurut Harry, RUU Redenominai memang masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR RI Periode 2013. Namun sampai saat ini, RUU itu belum dikirim pemerintah ke DPR RI untuk dibahas.
Baca Juga:
BATAM - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Aziz menilai sosialisasi rencana penyederhanaan mata uang atau redenominasi rupiah terlalu prematur.
BERITA TERKAIT
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan